toto togel >sidney sahabat martabetoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
Terbit:2024-11-01 15:31:43 Tag:toto togel
sidney sahabat martabetoto Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB lotto sydney martabetoto
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Fobhinu siap wujudkan kemenangan telak Khofifah2024-11-01 15:24
Emas anggar sabel beregu putra diraih kontingen Jawa Tengah2024-11-01 14:59
Tenis Meja2024-11-01 14:42
PB PON berkomitmen lakukan upaya maksimal atasi masalah venue di Sumut2024-11-01 14:04
KPU Pamekasan Jatim sosialisasikan pilkada pada pemilih pemula2024-11-01 13:37
Sabar/Reza menangi "perang saudara" untuk lolos ke final Hong Kong Open2024-11-01 13:24
Tenis Meja2024-11-01 13:23
Jatim masih kokoh di puncak klasemen sementara panjat tebing2024-11-01 13:05
Kemendagri ungkap pentingnya Quintuple Helix bangun desa di perbatasan2024-11-01 13:05
KONI ingin pembinaan taekwondo dikawal hingga lolos kualifikasi Olimpiade2024-11-01 12:52
Dewan Pers minta media profesional di peliputan Pilkada2024-11-01 15:26
Hasil akhir pencak silat2024-11-01 15:23
Pelatih takraw Gorontalo wafat di Aceh, sempat dampingi bertanding2024-11-01 14:48
Bola tangan Jawa Barat lolos ke final usai tumbangkan Jateng 322024-11-01 14:23
MenPANRB: Pelamar PPPK tembus 4 juta orang bukti kepercayaan pada PNS2024-11-01 14:11
Pemkab Bekasi janjikan bonus Rp100 juta bagi peraih emas PON2024-11-01 14:01
Pelatih hoki Papua singgung keputusan wasit usai kalah dari Jabar2024-11-01 13:25
Tim bola voli putra Sulteng amankan satu tiket tersisa ke 8 besar2024-11-01 13:17
Azwar Anas: Pemda harus ubah paradigma "input" jadi "outcome"2024-11-01 13:15
Perlu pola pikir baru untuk PON yang bebas dari masalah2024-11-01 12:47