Dewa United Esports wadahi komunitas disabilitas untuk berprestasi
Kamis,lipdrow sidney toto911 18 Februari 2021 21:21 WIB
Jakarta (ANTARA) - Dewa United Esports yang merupakan klub baru di kancah olahraga elektronik melakukan gebrakan dengan mengadakan turnamen bertajuk "Battle of Gods" yang turut menggandeng komunitas disabilitas dari berbagai daerah untuk ikut berprestasi.
Dalam rangka mensosialisasikan agenda itu, Dewa United Esports melakukan kunjungan ke komunitas disabilitas di sembilan kota.
"Kami mengunjungi Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC) di Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Makassar dan Surabaya. Selain itu juga ke SLB Tunas Bangsa dan YKDW Karawaci. Kami mengajak mereka yang punya minat di esports untuk ikut turnamen Battle of Gods," kata CEO Dewa United Esports David melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Peserta disabilitas antusias ikuti turnamen esports nasional Baca juga: Dewa United ramaikan persaingan esports dengan resmikan klub khusus
Dalam turnamen tersebut, ada kategori khusus yaitu PUBG Mobile Mode Solo yang disediakan 100 slot peserta bagi teman disabilitas.
Untuk kategori ini, juara satu dimenangkan oleh Muhammad Rafi Sandi (Jakarta), juara dua diraih oleh Jarot Adrianto Putra (Makassar), dan juara tiga Andreas Deux Talitakum (Bali).
Pada kesempatan tersebut para pemenang menceritakan pengalaman mereka saat berkompetisi.
"Awalnya saya mengikuti kompetisi ini karena sudah kenal tim Dewa United Esports. Saya yakin saya bisa menang di kompetisi ini," ujar Muhammad Rafi Sandi.
Senada dengan Rafi, Jarot juga sangat senang bisa mengikuti kompetisi dengan total hadiah mencapai Rp150 juta ini.
"Saya mengikuti esports sejak tiga tahun lalu. Semasa sekolah saya sudah bermain game. Saya sangat mengapresiasi event ini. Terimakasih sudah memberikan kesempatan untuk teman-teman disabilitas," papar Jarot.
Tak ketinggalan Andreas yang ikut mengapresiasi agenda semacam ini.
"Belum ada wadah untuk kami di bidang esports. Ini yang pertama kali diadakan di Indonesia oleh Dewa United Esports. Semoga semakin banyak wadah yang diberikan untuk kami," Andreas menuturkan.
Baca juga: RRQ duduki peringkat tiga sebagai tim esports terpopuler di dunia Baca juga: Dinilai berkembang, platform esports MPL dapatkan suntikan dana baru