当前位置:
sekarang hongkong: Bawaslu Kulon Progo minta KPU benahi Sirekap agar tak buat gaduh
时间:2024-10-31 09:27:42 出处:demo slot阅读(143)
Bawaslu Kulon Progo minta KPU benahi Sirekap agar tak buat gaduh
- Sabtu,sekarang hongkong 5 Oktober 2024 21:52 WIB
Hal itu karena penerapan Sirekap yang tidak berjalan lancar, bahkan membingungkan berbagai pihak.Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan KPU membenahi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) guna mencegah kegaduhan di tengah masyarakat pada Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Sabtu, menyebutkan salah satu tahapan Pemilu 2024 yang sempat membuat gaduh publik adalah tahapan rekapitulasi penghitungan suara.
"Hal itu karena penerapan Sirekap yang tidak berjalan lancar, bahkan membingungkan berbagai pihak. Tidak hanya peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara pemilu di tingkat bawah," kata Marwanto.
Melihat pengalaman kegaduhan Sirekap, lanjut Marwanto, pihaknya mengimbau KPU untuk melakukan evaluasi atas penerapan aplikasi tersebut. Bahkan, pihaknya merekomendasikan penggunaan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) pada Pilkada 2024.
Hal itu terungkap dalam kegiatan bertajuk Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024 dalam Rangka Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kulon Progo untuk Efektivitas Pengawasan Pemilihan 2024.
Marwanto mengatakan bahwa penggunaan Sirekap pada Pemilu 2024 tidak saja merepotkan jajaran penyelenggara, tetapi juga menimbulkan kegaduhan publik dan menurunkan kepercayaan masyarakat pada hasil pemilu.
"Hal itu harus diakhiri," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kulon Progo Marwanto.
Baca juga: Akademisi ingatkan KPU terkait validitas data dari Sirekap
Baca juga: Komisi II DPR dukung KPU kembali gunakan Sirekap pada Pilkada 2024
Ia menyarankan kepada KPU untuk beralih menggunakan sistem informasi penghitungan suara yang lain.
Situng yang pernah digunakan pada pemilu sebelumnya, menurut dia, justru lebih baik dan tidak menimbulkan kegaduhan. Publik juga dapat mengakses bukti hasil pemilu, yakni form C yang ada di setiap TPS.
"Silakan mau diberi nama apa, yang jelas model teknologi informasi penghitungan sebelumnya lebih lancar dalam praktiknya," katanya.
Kendati demikian, lanjut Marwanto, sistem penghitungan suara apa pun nanti yang akan digunakan harus diuji coba.
"Jika hasil uji coba ternyata bagus, baru diterapkan. Jika ternyata tidak, jangan bermain-main dalam menghitung dan merekap suara rakyat," katanya.
Baca juga: KPU perbaiki Sirekap demi keakuratan hasil Pilkada 2024
Pewarta: Sutarmi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- KI: Informasi yang diminta masyarakat wajib diberikan badan publik
- Presiden akui kerap bingung merespons pujian soal istana kepresidenan
- LAN perbanyak peserta ASN Talent Academy untuk pemimpin berkualitas
- Puan sebut Megawati dan Prabowo akan bertemu di tempat yang asyik
- DKPP setujui cabut perkara soal KPU RI dan KPU Lombok Timur
- Kemendagri: Pilkada serentak upaya satukan visi misi nasional
- Kemenkumham sebut banyak partai politik mati suri
- Soal wacana penambahan komisi, Muhaimin: Masih lobi
- Istana: Survei kepuasan kinerja Jokowi bukti kepercayaan masyarakat