togel4d >nomor togel makan durian: Makna di balik maskot dan logo Peparnas 2024

nomor togel makan durian: Makna di balik maskot dan logo Peparnas 2024

Terbit:2024-11-01 10:32:28 Tag:togel4d

nomor togel makan durian PeparnasMakna di balik maskot dan logo Peparnas 2024Selasa, 24 September 2024 15:48 WIB(dari kanan k 6657 togel

Peparnas

Makna di balik maskot dan logo Peparnas 2024

  • Selasa,nomor togel makan durian 24 September 2024 15:48 WIB
Makna di balik maskot dan logo Peparnas 2024
(dari kanan ke kiri) Menpora Dito Ariotedjo bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun saat peluncuran logo dan maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024). Kota Solo akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Peparnas 2024 pada (6/10/2024) sampai (13/10/2024) mendatang. ANTARAFOTO/Maulana Surya/foc. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta (ANTARA) - Gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) akan diselenggarakan di kota Solo, Jawa Tengah mulai dari 6 - 13 Oktober 2024.

Peparnas kali ini memasuki edisi ke-17 penyelenggaraannya. Kota Solo sebagai tuan rumah kali ini menetapkan kerbau bule sebagai maskot, bersama burung perkutut dan keris jawa sebagai logonya.

Peresmian logo dan maskot Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 ini dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2024).

Kerbau bule yang menjadi maskot dianggap sebagai hewan istimewa dalam tradisi Keraton Surakarta Hadiningrat. Kerbau ini juga biasa disebut Kiai Slamet dan disakralkan oleh masyarakat Solo.

Warna kulitnya yang putih menjadi latar belakang penyebutan "bule" pada kerbau satu ini. Keberadaan kerbau ini selalu disertakan dalam tradisi arak-arakan khas Keraton Kasunanan sebagai cucuk lampah atau pembuka jalan.

Kerbau bule Kiai Slamet juga menjadi simbol utama dalam upacara menjelang 1 Sura atau perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam.

Nama Slamet dalam bahasa Jawa memiliki arti selamat atau aman. Dalam penggambarannya sebagai maskot, Kerbau bule Kiai Slamet terlihat mengenakan busana ksatria Surakarta berupa kain bermotif parang yang bermakna kekuatan dan pantang menyerah saat menghadapi semua rintangan.

Lalu, di bagian kepala Kiai Slamet tersemat blangkon dan selendang samir berwarna merah berpadu kuning sebagai ciri khas Keraton Kasunanan. Identitas penutup kepala dan samir merah-kuning itu melambangkan penolak bala agar terhindar dari celaka.

Sementara itu, logo burung perkutut melambangkan kemapanan, kebahagiaan, dan pesan damai. Sedangkan keris Jawa merepresentasikan jiwa pemberani, kepahlawanan, dan kekuatan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, logo dan maskot Peparnas 2024 mewakili nilai-nilai inklusivitas, keberanian, dan sportivitas. Sebab, Peparnas bukan sekadar pertandingan olahraga, tetapi juga mewakili simbol semangat, kerja keras, dan tekad dari para atlet disabilitas di tanah air. "Mereka menginspirasi kita semua, menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berprestasi,” ujar Menpora Dito.

Sedangkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyatakan bahwa logo serta maskot Peparnas 2024 dapat menjadi media edukasi bagi publik terhadap kekayaan budaya yang ada di Kota Solo. Ia berharap Solo dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya sekaligussports tourism di tanah air.

Wakil Presiden Terpilih yang juga mantan Wali Kota Solo, yakni Gibran Rakabuming Raka berharap Peparnas 2024 dapat berjalan lancar dan sukses.

Logo dan maskot tersebut juga diharapkan dapat membangkitkan semangat Peparnas untuk para atlet yang bertanding dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan.

Baca juga: Mendagri ajak semua pihak sukseskan Peparnas XVII Solo 2024

Baca juga: Pj Gubernur Jateng tinjau kesiapan Perpanas 2024

Baca juga: Jateng optimistis raih juara umum pada Peparnas 2024

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024